WahanaNews-Bogor | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan, membuka donasi untuk korban bencana alam di wilayah Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan.
Penggalangan dana tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium, Sekretariat Daerah (Setda), Kompleks Perkantoran Pemkab Bogor, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (7/7/2022) malam.
Baca Juga:
Jangan Coba-coba! Warga Kabupaten Bogor Bakar Sampah Bakal Disanksi Rp 50 Juta
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, donasi dibuka atas dasar kepedulian. Dimana para donatur, termasuk para pejabat di Kabupaten Bogor memberikan bantuan secara pribadi untuk membantu meringankan beban para korban bencana.
“Setelah kami mempelajari beberapa bantuan, baik dari pemda maupun pusat itu terbatas, sehingga kita membuka lewat pribadi seperti ini. Apalagi, kebutuhan di wilayah bencana itu masih sangat banyak,” kata Iwan.
Iwan mencontohkan, beberapa kebutuhan penting para korban bencana tersebut di antaranya pakaian, lalu kebutuhan dapur umum untuk keperluan makan dan minum masyarakat yang terdampak.
Baca Juga:
Ambil Sumpah 468 ASN Baru di Lingkungan Pemkab Bogor, Ini Pesan Plt Bupati
“Itu beberapa contoh kebutuhan yang harus dipenuhi sampai saat ini. Karena memang bantuan harus terus kami pasok, sambil penanganan pasca bencana, seperti infrastruktur yang hancur juga kami lakukan,” jelasnya.
Pada donasi ini, Iwan pun sangat membuka lebar bagi pihak yang ingin terlibat dalam program kebaikan tersebut. Bahkan, lanjut dia, sudah ada pihak swasta dari sektor fashion yang memberikan bantuan berupa 2.000 pcs pakaian. Mulai dari bayi hingga orang tua.
"Alhamdulillah banyak bantuan yang kami terima. Untuk selanjutnya ini akan kami serahkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” tambah politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Yuliansyah Anwar menjelaskan, pembukaan donasi dilakukan setelah pihaknya terjun langsung ke lokasi bencana.
Di sana, kata Yuliansyah, kebutuhan masyarakat masih sangat banyak. Salah satunya, adalah kebutuhan dapur umum.
Sebelumnya, terang Dirut, pihaknya memberikan bantuan air bersih, terutama untuk fasilitas ibadah, dapur umum, lalu kebutuhan rumah tangga.
“Dari sana kita melihat nggak mungkin selesai satu sampai dua kali bantuan saja. Maka dari itu, kami buka donasi ini, karena memang perlu juga bantuan dari yang lain,” kata dia.
Menurutnya, pembukaan donasi tersebut juga atas persetujuan dari Plt Bupati Bogor ketika pihaknya mengajukan program tersebut yang telah dilaksanakan pihaknya enam hari lalu.
“Untuk dana yang terkumpul masih kami hitung. Mudah-mudahan dana ini bisa membantu memperbaiki fasilitas ibadah, membantu peralatan dapur umum, karena memang sudah sangat minim. Dan kami pun sebelumnya sudah mengirimkan 20 kompor beserta tabung gasnya. Sehingga kami prioritaskan itu,” jelas Yuliansyah. [tsy]