WahanaNews - Bogor | Polres Bogor, Jawa Barat menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas di jalur-jalur yang akan digunakan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mulai dari Jalur Puncak, Jonggol, perbatasan Tangerang, dan perbatasan Sukabumi.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan dalam rangka memberikan ruang kepada jalan. Hal itu agar bisa menampung jumlah kendaraan, terutama para wisatawan yang melintas nantinya.
Baca Juga:
Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas, Jasa Marga Dukung Pemberlakuan One Way Arah Timur Tol Trans Jawa
“Baik itu melalui pembatasan, ganjil-genap khusus ke arah Puncak, ataupun untuk menguras ketika ada kepadatan dengan mekanisme one way (satu arah),” ujar Iman, Rabu (21/12/2022).
Iman menyebutkan, Polres Bogor menyiagakan 1.160 personel. Dimana nantinya akan ada tambahan personel dari Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, dan masyarakat.
Lebih lanjut, Iman mengatakan, Jalur Puncak merupakan daerah yang berpotensi terjadi kemacetan karena terdapat banyak tempat wisata. Termasuk hotel dan vila.
Baca Juga:
Urai Kemacetan, Dishub Kota Sibolga Rekayasa Lalu Lintas
Meski demikian, jalur alternatif Jonggol yang biasa digunakan masyarakat dari Cibubur menuju Cianjur juga mendapat perhatian. “Dari kami untuk menempatkan personel kami di sepanjang Jalan Transyogi tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, sambung dia, perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Tangerang akan ada pembatasan terhadap kegiatan kendaraan berat pengangkut hasil pertambangan. Namun hal itu akan dilaksanakan saat libur Nataru saat arus lalu lintas mulai memadat.
Di samping itu, Iman mengatakan, terhadap jalur perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Sukabumi juga terdapat pembatasan. Sebab, di jembatan Kali Cikereteg mengalami retak dan longsor beberapa waktu lalu.