Tak hanya bebas dari kasus pembakaran sekolah, Munir juga akan mendapatkan honor yang sudah lama ditunggu-tunggunya.
Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin berujar bahwa pihaknya akan bertanggung jawab membayarkan gaji Munir.
Baca Juga:
Dinas Arpusda Nilai Pengelolaan Kearsipan Desa Masih Bermasalah
"Kami Disdik Garut bersama Kabid SMP, dan SMPN 1 Cikelet, sekarang akan mengganti honor yang enam juta yang belum dibayarkan, mudah-mudahan ini menjadi sebuah obat luka yang ada di hati Pak Munir," kata Ade Manadin.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan pihaknya memiliki tanggung jawab moral dan sosial kepada Munir yang dikenal seorang guru yang cerdas.
Tidak diberikannya honor selama dua tahun tersebut menurut Ade merupakan kontrol yang tidak peka dari lingkungan sekolah pada saat itu sehingga terjadi kejadian pembakaran tersebut.
Baca Juga:
Piala Bupati Bogor 2022 Terancam Dibubarkan, Ini Alasannya
Kisah Hidup Pilu Munir Selama 24 Tahun
Mimpi dan terkabulnya harapan tampaknya membuat Munir bisa tersenyum semringah.
Sebab selama 24 tahun, hidup Munir tak karuan.