BOGOR.WAHANANEWS.CO - Sejumlah warga dari tiga desa, yaitu Cigombong, Watesjaya, dan Ciburuy di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, melaporkan MNC Land ke Kementerian Lingkungan Hidup akibat pendangkalan dan hilangnya sebagian lahan Danau Lido.
Laporan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saat melakukan peninjauan di Danau Lido pada Sabtu (1/2/2025).
Baca Juga:
Rikardo Hermes Batlolone Kembali Pimpin ISSI Kota Bogor Periode 2025-2029 Secara Aklamasi
Masyarakat menyampaikan bahwa sejak MNC Land gencar melakukan pembangunan di kawasan tersebut, Danau Lido menjadi dangkal, bahkan luasannya berkurang drastis dari sebelumnya 35 hektare menjadi hanya 11 hektare.
“Memang sebenarnya MNC Land sudah melakukan pengerukan sedimen, tetapi hasil pengerukan itu justru dibuang di sekitar bibir danau,” kata Nurjaman, salah seorang warga, kepada Hanif dan Dirjen Gakkum KLH.
Nurjaman menambahkan bahwa sebagian Danau Lido telah diuruk oleh MNC Land untuk kepentingan pembangunan taman.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Puncak, 14 Orang Luka Ringan hingga Berat
“Hasil buangan pengerukan itu dimanfaatkan oleh MNC Land untuk membangun taman,” terangnya.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, membenarkan bahwa luasan Danau Lido telah berkurang dan menjadi dangkal.
Padahal, kata dia, keberadaan danau ini sangat vital bagi masyarakat, terutama dalam hal ketersediaan cadangan air tanah dan pencegahan banjir di daerah hulu.