"Pemkab Kabupaten Bogor ingin mengembalikan kawasan Puncak itu sebagai destinasi wisata, bukan transit imigran," kata Deni yang pernah menjadi camat Cisarua.
Ia juga mengatakan tentang munculnya istilah "Kampung Arab" di kawasan Puncak, hal itu hanya sebuah istilah di masyarakat dan tidak resmi oleh pemerintah daerah.
Baca Juga:
Dinas Arpusda Nilai Pengelolaan Kearsipan Desa Masih Bermasalah
"Nama asli kampung yakni Kampung Sampay atau Warung Kaleng. Kawasan Warungkaleng berada di Desa Tugu Selatan dan Desa Tugu Utara. Kawasan kampung mulai terisi sekitar tahun 1980-an," katanya.
Saat ini, seiring dengan bertambahnya jumlah wisatawan Timur Tengah di kawasan Puncak, sering terdengar istilah kawin kontrak antara lelaki Timur Tengah dengan wanita lokal dan melakukan kawin kontrak.
Dan informasi yang beredar mereka yang melakukan kawin kontrak dengan lelaki Timur Tengah adalah para wanita tunasusila dan banyak berkeliaran di kawasan Puncak.[jef]