“Kami targetkan dengan penambahan vaksin yang ada, 30 persen orang sudah menerima booster sebelum Lebaran nanti,” katanya.
Dari jumlah sasaran vaksinasi Kota Bogor sebanyak 819.444 orang, per Minggu (3/4/2022), terlaporkan untuk dosis pertama sebanyak 850.508 orang atau 103% persen sudah disuntik.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Gaspol, Balap Motor Listrik Konversi Putaran Ke-2 Sukses Digelar di Bogor
Untuk dosis kedua sebanyak 748.868 orang atau 91,3 persen dan sebanyak 152.823 orang atau 18,6 persen orang telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mempertanyakan kewajiban vaksinasi lengkap dan booster yang menjadi syarat bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran 2022.
Pernyataan itu ia sampaikan menyusul stok vaksin booster di Kota Bogor yang sudah habis. Menurutnya, hingga saat ini Pemkot Bogor belum mendapatkan pasokan vaksin kembali dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga:
TNI AD Bantah Prajuritnya Kabur Usai Tabrak Mobil Wanita di Bogor
“Saya sudah kontak Kemenkes dan Provinsi. Sedang diusahakan segera,” kata Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan, dengan menipis persediaan vaksin booster. Untuk saat ini, Pemkot masih memfokuskan vaksin satu dan dua.“Jadi yang booster terhenti dulu,” katanya.
Soal vaksin booster yang dijadikan sebagai syarat warga bisa melakukan mudik lebaran, Bima mempertanyakan, bagaimana warga bisa mudik, sementara stoknya sendiri saat ini sama sekali tak tersedia.