Dudih mengungkapkan, saat melakukan pencarian, tim SAR menemukan jenazah Uum di bawah reruntuhan dalam posisi sedang menggendong cucunya.
"Waktu kejadian ibu saya (Uum) memang lagi sedang menggendong cucunya (Nafisa). Waktu ditemukan di teras juga posisinya sedang pelukan, menggendong gitu," ungkap Dudih ditemui di lokasi pengungsian.
Baca Juga:
Diguyur Hujan, Bangunan Warga di Duren Sawit Jaktim Diterjang Longsor
Ia mengungkapkan, peristiwa longsor terjadi saat wilayah tersebut tengah diguyur hujan deras.
Saat itu, air yang cukup deras dari sebuah vila mengalir ke rumah yang berada di bawahnya. Di rumah tersebut, dihuni 3 kepala keluarga, yang satu sama lain masih bersaudara.
"Semua lagi pada duduk di teras, ada yang diam di pintu merhatiin air ngalir ke bawah," imbuy Dudih.
Baca Juga:
BPBD Kabupaten Solok Konfirmasi 15 Orang Tewas Akibat Longsor Eks Tambang Emas
Hilman, kemudian naik ke atas untuk memperbaikinya agar air tidak mengalir ke rumahnya.
"Pas mau balik lagi dari vila itu, gak tahunya bentengannya ambruk menimpa rumah," ungkap Dudih.
Hilman pun langsung bergegas turun untuk melakukan evakuasi istri, anak dan ibunya. Namun belum sempat menyelamatkan keluarganya, Hilman jatuh pingsan di lokasi kejadian.