Di sisi lain, kebutuhan beras di Kota Bogor sangat banyak, sekitar 110.000 ton dari sekitar 1.060.000 jiwa. Sementara sawah di Kota Bogor hanya mampu menghasilkan 4.500 ton selebihnya berasal dari Cianjur, Indramayu dan daerah lainnya.
Menurut dia, semua pihak memiliki peran dalam menjaga ketahanan pangan, minimal dengan menjaga ketahanan pangan keluarga.
Baca Juga:
Disbudparpora Dairi Gelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata Berbasis SKKNI
"Dalam waktu dekat rencananya akan dilaksanakan 'Gerak Tanam Serempak' sebagai bagian upaya dalam menghadapi dan mengatasi krisis," pungkas Soni.[mga]