WahanaNews-Bogor | Kegiatan mountaineering (Pendakian Gunung) merupakan jenis olahraga dan wisata minat khusus.
karena dikategorikan khusus dan jenis olahraga di alam terbuka tentunya untuk melakukan kegiatan itu harus dengan persiapan yang khusus pula.
Baca Juga:
Detik-detik Fadli, Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi di Agam
Persiapan yang matang dapat meminimalisir risiko terburuk ketika mendaki gunung, persiapan yang harus dilakukan sebelum pendakian diantaranya seperti, Latihan fisik, pengetahuan materi tentang teori gunung hutan, pengetahuan tentang alat yang harus dibawa serta cara penggunaannya.
Beberapa risiko dari pendakian gunung yang mungkin sering terjadi adalah cedera, kecelakaan, serangan hewan, tersesat dan lainnya yang tidak terduga.
Banyak factor yang membuat pendaki tersesat, seperti kasus yang baru saja terjadi di Garut.
Baca Juga:
Gunung Sumbing di Jateng Kebakaran, 44 Pendaki Dievakuasi
Diketahui seorang pendaki dilaporkarkan hilang di Gunung Haruman, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Survivor (pendaki) tersebut bernama Muhammad Kamaludin (26).
Kamal sempat mengabari orang tuanya sebelum hilang kontak.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan warga Garut tersebut mendaki Gunung Haruman pada Rabu (26/1).
"Survivor berangkat dari rumah membawa alat berkemah dan melakukan perjalanan sendiri," ujar Deden, kemarin.
Kamal hilang kotak sejak Jumat (28/1). Sebelum hilang, pria tersebut mengaku tersesat di Gunung Haruman. Dia mengabari kepada keluarganya.
"Sempat memberi kabar melalui pesan singkat kepada ibunya bahwa dirinya sedang tersesat di Gunung Haruman," kata Deden.
Pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya Kamal ke pihak polisi. Sejak Jumat kemarin polisi sudah mencari, namun Kamal belum ditemukan.
Untuk mencari Kamal, Kantor SAR Bandung mengirim satu tim rescue ke lokasi kejadian. "Tim berangkat, kemarin pukul 17.15 WIB," kata Deden. [As]