WahanaNews-Bogor | Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor langsung gerak cepat setelah menerima aset berupa lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), salah satunya yang berlokasi di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR).
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), unsur TNI/Polri, bagian aset serta aparatur di wilayah melangsungkan apel pembongkaran bangunan yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Rabu (9/2/2022).
Baca Juga:
Dinas Arpusda Nilai Pengelolaan Kearsipan Desa Masih Bermasalah
"Kita sudah diimbau oleh Kementerian Keuangan lewat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk tanggung jawabnya adalah pemanfaatan (lahan).
Ada tiga pemanfaatan yang akan dilakukan di lokasi ini," kata Dedie.
Pertama memberikan dukungan lahan bakal stoplet stasiun BNR dalam rangka pembangunan jalur rel ganda kereta api atau double track Bogor - Sukabumi.
Baca Juga:
Piala Bupati Bogor 2022 Terancam Dibubarkan, Ini Alasannya
Ada lahan parkir sekitar 2.000 meter yang nantinya akan disediakan.
"Kemudian, teman - teman di Dinas LH membutuhkan pool untuk kendaraan mereka.
Pemanfaatan ketiga adalah dukungan untuk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Kantor Urusan Agama (KUA) Bogor Selatan," sebut Dedie.
Oleh karena itu, ketiga rencana pembangunan tersebut perlu didukung dengan sterilisasi di wilayah.
Sehingga rencana - rencana tersebut dapat terealisasi dalam waktu yang ditentukan nantinya.
Menambahkan, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syah menjelaskan bahwa ada sekitar 150 bangunan yang dibongkar petugas.
Bangunan tersebut terdiri dari bangunan permanen dan bangunan liar semi permanen.
"Ada rumah, bengkel, macam - macam, ada juga yang sudah kosong.
Mereka sudah lama di sana, bahkan ada yang puluhan tahun.
Tapi sebelumnya sudah kita berikan pemberitahuan, sudah ada yang dikomunikasikan oleh Pemkot," jelas Agus.[jef]