"Saya khawatir SKTM/SKKM yang mereka ajukan dalam pelaksanaan PPDB melalui jalur afirmasi ini tidak memenuhi syarat sebagai warga miskin dan ini rentan disalahgunakan baik oleh wali murid maupun oleh pihak sekolah sehingga ujung-ujung pakai jalur koordinasi atau jalur titipan", tuturnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mengawasi bersama terkait mekanisme pelaksanaan PPDB khususnya yang melalui jalur afirmasi agar benar-benar tepat sasaran. Karena jalur ini peruntukannya bagi masyarakat di antaranya warga korban bencana, warga tidak mampu.
Baca Juga:
Kas Kosong, Tunggakan Klaim SKTM di RSUD TC Hillers Tak Bisa Dilunaskan
"Jangan sampai yang menikmati jalur Afirmasi ini justru adalah warga yang mampu," tutupnya. [ysp/dion]