Dalam bantuan tersebut, Pemkab Bogor menerima Rp 200 juta dari BPKH. Anggaran tersebut digunakan untuk kebutuhan dasar masyarakat pasca bencana.
“Kami dari BPKH berkolaborasi dengan rumah zakat menyiapkan bantuan BPKH yang diterima oleh bapa Plt Bupati nilainya 200 juta rupiah untuk kebutuhan dasar. Seperti makanan, perlengkapan kesehatan dapur dan kebutuhan mendesak lainnya,” kata anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan dan Kemaslahatan BPKH RI, Rahmat Hidayat.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk meringankan beban masyarakat yang terkena banjir bandang tanah longsor.
“Dana ini tidak diambil dari dana haji, tapi dari nilai manfaat atau keuntungan dari pengelolaan dana abadi umat, manfaatnya kembali ke umat dalam bentuk kemaslahatan untuk masyarakat. Ini bagian dari program kegiatan kemaslahatan,” jelas Rahmat.
Sementara itu, Chief Program Officer (CPO) Rumah Zakat, Murni Alit Baginda menambahkan, banyak aksi respons bencana alam selalu didukung penuh oleh BPKH di seluruh Indonesia, termasuk respons tanggap bencana alam di Bumi Tegar Beriman.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bergerak Tak Sesuai Rute
Dikatakan, Rumah Zakat hadir berkolaborasi dengan BPKH berupaya memberikan sumbangsih yang bermanfaat kepada masyarakat, salah satunya bagi para korban bencana alam di Pamijahan dan Leuwiliang.
“Mudah-mudahan apa yang kita berikan hari ini, akan kami segera salurkan dan bisa memberikan manfaat kepada para korban bencana di Kabupaten Bogor. Alhamdulilah tim relawan kami juga sejak kejadian sudah ada di lokasi membantu para korban bencana, dan akan terus mendampingi sampai penanganan pasca bencana selesai dilakukan,” tandasnya. [tsy]