Bogor.WahanaNews.co | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat tengah berupaya mengembalikan daya pikat kawasan wisata Puncak di mata mancanegara setelah jumlah kunjungan turis asing di wilayahnya anjlok drastis akibat dampak pandemi covid-19 selama dua tahun.
"Berbagai upaya telah kami lakukan untuk menjadikan kawasan Puncak sebagai kawasan wisata yang ramah, aman, nyaman dan berkelanjutan semoga bisa terwujud dengan baik," ujar Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Bogor, Senin (16/5/2022).
Baca Juga:
Siswi Berprestasi Asal Deli Serdang Akan Hadiri Puncak Peringatan HAN di Papua
Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Bogor menyusut selama dua tahun pandemi.
Pada tahun 2020, dari total 5.117.889 orang, hanya 60.552 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Kemudian, tahun 2021 kondisinya lebih memprihatinkan, jumlah wisatawan mancanegara tercatat hanya 2.609 orang dari total 6.455.954 orang.
Padahal, sebelum pandemi, tercatat ada sebanyak 287.681 wisatawan mancanegara dari total 9.484.957 wisatawan di Kabupaten Bogor selama tahun 2019.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat Pesta Rakyat Malam Puncak HUT Kota Medan Ke-434 Tahun 2024
Untuk itu, Iwan bertekad memulihkan angka kunjungan wisata karena memberikan kontribusi cukup signifikan pada pendapatan asli daerah (PAD), yaitu sebesar Rp 282 miliar atau 7,61% dari PAD tahun 2021 yang senilai Rp 3,7 triliun.
Ia menyebutkan, sektor pariwisata diharapkan menyerap banyak tenaga kerja serta mendongkrak pendapatan daerah, sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kabupaten Bogor ini daerah yang berdekatan dengan ibu kota negara dan berbatasan langsung dengan 10 kabupaten/kota dan dua provinsi yang dikelilingi sekitar 70 juta populasi, sehingga potensi wisata Puncak ini sangat besar, bahkan kawasan Puncak menjadi wisata favorit warga Jabodetabek,” paparnya.