WahanaNews-Bogor | Dalam 1x24 jam, Polres Bogor berhasil mengungkap identitas mayat perempuan dalam kardus di Karadenan, Cibinong. Korban seorang ART berinisial SN (25).
Polisi juga berhasil menangkap Ade Saputra (30), sebagai pelaku pembunuhan kekasihnya SN (25).
Baca Juga:
Dinas Arpusda Nilai Pengelolaan Kearsipan Desa Masih Bermasalah
Saat polisi melakukan penangkapan, pelaku memberikan perlawan sehingga polisi terpaksa memberikan timah panas di kedua kaki pelaku.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan mengatakan Ade ditangkap pada Kamis (10/2) kemarin di daerah Bogor Selatan, Kabupaten Bogor.
Saat itu, Ade melawan polisi yang hendak menangkapnya, lalu Ade pun dilumpuhkan dengan cara ditembak di kedua kakinya.
Baca Juga:
Piala Bupati Bogor 2022 Terancam Dibubarkan, Ini Alasannya
"Tersangka berhasil kami tangkap Bogor Selatan, saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur," kata Siswo dalam konferensi pers, Jumat (11/2/2022).
Saat ditampilkan dalam konferensi pers, tampak kedua betis Ade dibalut perban. Jalannya pun terpincang-pincang karena bekas timah panas gara-gara melawan saat ditangkap.
Diketahui, Ade merupakan pacar korban. Pelaku tega membunuh pacarnya karena cemburu melihat korban sering dihubungi teman laki-lakinya.
Korban Dibekap Hingga Meninggal
Seperti diketahui, korban dibunuh di rumah kontrakan pelaku. Korban tewas setelah dibekap pelaku selama 10 menit dengan menggunakan bantal.
"Berdasarkan hasil autopsi, disimpulkan oleh dokter bahwa yang bersangkutan meninggal karena terganggu jalur napasnya," ucap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
SN adalah seorang ART. Sebelum ditemukan tewas, korban pamit ke majikannya hendak pulang ke rumah kakaknya di Meruya, Jakarta Barat, pada Sabtu (5/2).
Sang majikan sempat membuat laporan orang hilang ke polisi pada Selasa (8/2). Jasad korban sendiri ditemukan di Karadenan, Cibinong, Bogor, pada Rabu (9/2) siang.
Dari hasil pengenalan identitas korban ternyata mayat dalam kardus di Cibinong itu adalah ART berinisial SN.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku bernama Ade Saputra.[jef]