WahanaNews – Bogor | Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Jawa Barat mengungkapkan, kuota keberangkatan jamaah haji Tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi turun sekitar 53 persen dari yang dipersiapkan sebelumnya sebanyak 969 orang menjadi hanya 450 orang.
"Jadi hanya sekitar 46 persen yang berangkat, karena Jawa Barat juga ada pengurangan," ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Bogor, Ahyan Maemun di Bogor, Minggu (22/5/2022).
Baca Juga:
Kemenag Sultra Tekankan Pentingnya Integritas ASN dalam Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian
Ahyan menyampaikan, dari kuota jamaah haji nasional berjumlah 100.051 orang yang terdiri atas 92.825 orang haji reguler dan 7.226 orang haji khusus, Jawa Barat mendapat 17.679 orang atau 46 persen dari kuota Tahun 1441 Hijriyah/2020 Masehi yang berimbas juga pada pengurangan di kota dan kabupaten.
Wilayah Bogor pun mendapat kuota 2.020 orang , terbagi 1.570 orang di Kabupaten Bogor dan 450 orang di Kota Bogor.
Mereka yang diberangkatkan adalah hasil seleksi umur dari 18 tahun hingga di bawah 65 tahun.
Baca Juga:
Kanwil Kementerian Agama Sulteng Buka Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tahun 2025
Ia menerangkan, keberangkatan 450 orang calon haji dari Kota Bogor akan dibagi ke dalam kedua kloter. Pertama, 405 orang berangkat pada kloter kedua, Jawa Barat, 4 Juni 2022.
Sementara, 45 orang sisanya akan berangkat pada kloter ke-29 Jawa Barat, berbarengan dengan jamaah Kota Tasikmalaya, yang jadwal pasti dan persiapannya akan disampaikan kemudian.
Ahyan menjelaskan, dalam mengantisipasi jamaah yang belum melunasi biaya haji, sakit atau bahkan meninggal hingga saat menjelang keberangkatan, Kemenag telah mempersiapkan jamaah calon haji cadangan.
Pelunasan biaya haji pada 9-20 Mei 2022, menurut catatan Kemenag Kota Bogor, hingga Rabu (18/5/2022) telah ada 472 orang, terdiri atas 450 orang haji yang terdata dalam keberangkatan dan dan 22 orang masuk cadangan.
Dari jumlah tersebut, rata-rata jamaah calon haji Kota Bogor yang berangkat pada Tahun 2022 ini berusia 55 tahun.
Hingga saat ini, kata dia, Kemenag tengah sibuk mempersiapkan keberangkatan pertama 405 orang pada 4 Juni 2022, dengan memastikan paspor, dua kali manasik tingkat kota dan empat kali manasik di KUA.
"Yang termuda ada 22 tahun, yang tertua di bawah 65 sesuai aturan tahun ini, cadangan juga siap," pungkasnya.[mga]