WahanaNews-Bogor | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat sebanyak 80 bencana terjadi di Kota Bogor selama Bulan Juli 2022.
1 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sementara 5 lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Menjadi Pemimpin yang Berdampak dan Berpengaruh di Era Digital
"Total ada 80 kejadian bencana di Kota Bogor selama Juli 2022. Dari total kejadian itu, 1 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya alami luka, sejumlah bangunan juga alami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas kepada wartawan, Senin (8/8/2022).
BPBD Bogor merinci, puluhan bencana yang terjadi di Kota Bogor didominasi oleh kejadian longsor. Sedikitnya 47 kejadian longsor terjadi di Kota Bogor selama Juli 2022.
Sedangkan bencana lainnya yakni, bencana banjir 3 kejadian, bangunan ambruk 16 kejadian, kebakaran 5 kejadian, pohon tumbang 8 kejadian, dan penyelamatan hewan sebanyak 1 kejadian.
Baca Juga:
Perdana, PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik
"Bulan Juli ini intensitas cukup tinggi, terutama sore hari dan menjelang malam. Namun intensitas hujan menurun di akhir bulan. Tanah longsor menjadi tren kejadian bulan ini dibanding bulan sebelumnya," kata Theo dalam keterangannya.
"Hujan disertai angin kencang menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana rumah ambruk," tambahnya.
Theo menyebut, puluhan bencana yang terjadi di Kota Bogor memberi dampak kepada 99 Kepala Keluarga atau 341 jiwa, 3 Tembok Penahan Tanah (TPT) atau tembok anti longsor ambrol dan 69 bangunan rumah rusak berat hingga ringan.