WAHANANEWS.CO, Bogor - Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengelola Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) mengapresiasi sistem Integrated Waste Management (IWM) dalam pengelolaan sampah yang diterapkan di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.
Sistem pengelolaan sampah di TSI Bogor itu menjadi percontohan pengelolaan sampah bagi seluruh wilayah di Indonesia.
Baca Juga:
Kota Bogor Terus Berkembang Pesat, Dengan Kepadatan Penduduk Mencapai 5,5 Juta Jiwa
Hal itu disampaikan Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq saat mengunjungi TSI Bogor pada Sabtu (15/2/2025).
"Ini salah satu bentuk kemandirian berbasis bisnis, saya rasa ini penting di tengah kami melakukan tindakan kuratif dalam pengelolaan sampah di seluruh Indonesia," ucapnya.
Hanif mengatakan, sistem pengelolaan sampah yang dilakukan TSI Bogor dengan sistem IWM ini menjadi percontohan sebagaimana yang diamahkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008.
Baca Juga:
Museum Fauna Terbesar di Asia Tenggara Ada di Bogor, Yuk Kenali!
Bagaimana taman hiburan satwa itu telah berhasil mengumpulkan, memilah, dan menjadikan sampah menjadi sumber daya bernilai.
"Sehingga dengan demikian, tiga tujuan dari pengelolaan sampah, dicoba diimplementasikan secara real di Taman Safari Indonesia, mulai dari menjaga pencemaran lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan menjadi sumber daya," tuturnya.
Menteri LH/Kepala BPLH juga menegaskan bahwa mengelola sampah merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk pemerintah daerah dan juga pihak swasta.