Bogor.WahanaNews.co | Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jawa Barat masih belum mengizinkan siswa melepas masker di lingkungan sekolah meskipun telah ada pelonggaran yang disampaikan Presiden Jokowi bagi masyarakat yang berada di luar ruangan.
"Tetap pakai masker. Mengikuti kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, masker tetap dipakai di ruang terbuka dalam kondisi ramai," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi di Kota Bogor, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga:
Kasus Pneumonia Terdeteksi di Jakarta, Kemenkes Imbau Masyarakat Pakai Masker
Ia menilai bahwa setiap sekolah merupakan tempat yang memiliki ruang tertutup yakni ruang kelas dan ruang terbuka berupa halaman atau lapangan, namun, menampung ratusan pelajar setiap hari sehingga tergolong selalu ramai di setiap sudutnya.
"Kami hati-hati agar penyebaran covid-19 terkendali dan penyakit baru lain tidak sampai menyerang anak-anak di sekolah," tegasnya.
Terlebih, menurutnya, pelajar mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA) masih riskan untuk bisa disiplin kapan harus menggunakan masker atau melepas masker di tengah kerumunan ketika sudah berkumpul dengan teman-temannya.
Baca Juga:
Pekanbaru Darurat Kabut Asap, Siswa Wajib Bermasker
Khususnya, kata Hanafi, di tengah isu hepatitis akut yang menyerang anak-anak 1-16 tahun mulai memasuki Indonesia, meskipun hingga saat ini tidak ditemukan di Kota Bogor.
Selain itu, penyebaran pandemi covid-19 setelah Lebaran 2022 masih dipantau dan status Kota Bogor masih PPKM level 2.
Meskipun, Presiden Jokowi telah mengumumkan memberi pelonggaran melepas masker hanya berlaku di luar ruangan dan bukan di ruangan tertutup atau transportasi massal.