WahanaNews-Bogor| Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak , menambah ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor.
Peningkatannya mencapai 130 cm atau siaga 3. Diperkirakan air dari Bendung Katulampa ini akan tiba di wilayah Ibu Kota Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan.
Baca Juga:
Dinas Arpusda Nilai Pengelolaan Kearsipan Desa Masih Bermasalah
Kepala Bendungan Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, awalnya ketinggian air masih berada pada titik nol cm pukul 16.00 WIB. Kemudian mengalami kenaikan menjadi 40 cm pukul 18.00 dan terakhir 130 cm pukul 18.48 WIB.
"Sekarang masih 130 cm atau siaga 3," kata Andi, dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022).
Sedikitnya, ada 216.00 liter per detik air Sungai Ciliwung yang mengalir di Bendung Katulampa. Debit air tersebut diperkirakan akan tiba di wilayah Ibu Kota Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan.
Baca Juga:
Piala Bupati Bogor 2022 Terancam Dibubarkan, Ini Alasannya
"Untuk kondisi cuaca masih hujan," ucapnya. Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Ciawi, Gadog, Megamendung, Cisarua hingga Cipanas dan sekitarnya.
Wilayah tersebut masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai kilat dan angin kencang. Kondisi itu diperkirakan masih berpeluang terjadi hingga malam hari nanti.
Sementara itu BPBD Kota DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta yang berada di wilayah aliran sungai agar mewaspadai banjir.
Wilayah tersebut antaralain; Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Balekambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
"Menginformasikan bahwa pada pukul 18.25 WIB ketinggian bendung Katulampa 100 meter dalam status siaga. Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati hati terhadap bahaya banjir,"
Demikian imbauan BPBD DKI Jakarta, seperti dikutip dari Twitter @BPBDJakarta.[jef]