WahanaNews-Bogor | Berdasarkan data yang dihimpun per minggu kemarin, sebanyak 301 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bogor terpapar Covid-19.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin melalui keterangan tertulis.
Baca Juga:
Dinas Arpusda Nilai Pengelolaan Kearsipan Desa Masih Bermasalah
"Jumlah tenaga kesehatan terkonfirmasi COVID-19 saat ini 301 nakes," kata Bupati Bogor Ade Yasin melalui keterangannya, Senin (14/2/2022).
Tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) isolasi COVID-19 di Kabupaten Bogor mencapai 61,80 persen.
Sedangkan tingkat keterisian intensive care unit (ICU) mencapai 38 persen.
Baca Juga:
Piala Bupati Bogor 2022 Terancam Dibubarkan, Ini Alasannya
"Jumlah BOR isolasi 61,80 persen. Jumlah BOR ICU 38 persen," terangnya.
Kasus harian COVID-19 di Kabupaten per Minggu (13/2) tercatat bertambah 1.190. Kecamatan terbanyak di Cibinong dengan 170 kasus.
"1.190 kasus konfirmasi positif (COVID-19) tambahan. Cibinong 170 kasus," bebernya.
Total kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor menjadi 65.461. Sedangkan total angka sembuh 50.013, dengan penambahan angka sembuh 200.
"Total kasus positif COVID-19 65.461, sembuh 50.013, (tambah) 200 kasus konfirmasi sembuh," ujar Ade.
Angka tersebut menurun dibanding sebelumnya. Tercatat per Sabtu (12/2) penambahan harian COVID-19 di Kabupaten Bogor mencapai 1.887 kasus dengan tambahan angka sembuh 690.
"Tambahan 1.887 kasus konfirmasi positif (COVID-19). Total kasus positif 64.271, tambahan kasus sembuh 690," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Minggu (13/2).[jef]