WahanaNews-Bogor | Seorang oknum guru ngaji berinisial C asal Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, mencabuli muridnya. Hingga saat ini diketahui sudah ada lima orang yang mengaku menjadi korbannya.
"Itu sebetulnya kejadiannya sudah lama satu tahun lalu. Cuma si anak-anak ini baru berani lapor ke orang tuanya saat ini gitu," kata Kepala Desa (Kades) Cigudeg, Andri Supriadi saat dihubungi, Senin (29/8/2022).
Baca Juga:
Soal Unggah Polres Bogor Cuekin Laporan Pelecehan WNA Nigeria, Ini Kata Kapolres
Peristiwa itu dilakukan di dua tempat berbeda. Pertama di kediaman guru ngaji tersebut, kedua di belakang salah satu musala.
"Jadi yang 4 orang kejadiannya di tempat ngaji rumah ustaz itu. Tapi yang 1 orang itu di belakang musala di tempat gelap, ditarik katanya dibawa ke luar," ujarnya.
Andi mengatakan modusnya adalah agar muridnya menjadi pintar mengaji. Dia mengatakan orang tua korban kini tengah melapor ke Unit PPA Polres Bogor.
Baca Juga:
Polisi Bekuk 39 Pelaku Curanmor di Bogor, Diantaranya Ada yang Bawa Senpi
"Alasannya modusnya itu di para murid ngaji ini katanya 'mau pinter nggak ngajinya?' gitu. Ternyata matanya disuruh merem, kejadian begitulah," bebernya.
Andi sendiri mulanya baru mengetahui kejadian tersebut dari salah satu warga. Dia sempat menegur RT setempat mengapa tidak segera melapor ke dirinya.
"Akhirnya Pak RT melaporkan ke saya katanya mau dilaporkan aja ke Polres. Saya bilang iya lebih cepat lebih baik," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan orang tua korban kini sedang membuat laporan polisi. Sekitar lima korban pencabulan yang sudah melaporkan pelaku.
"Lagi bikin LP orangnya di Polres sekarang pelapornya, lima atau berapa tadi ya (korbannya). Korban sama orang tuanya lagi di Polres," kata Iman saat dihubungi.[zbr]