WahanaNews-Bogor | Musyawarah Desa (Musdes), khusus untuk Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (Pilkades PAW) masa jabatan 2022-2025, di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, digelar Minggu (3/7/2022).
Untuk memastikan berlangsung aman dan lancarnya pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Camat Rumpin beserta jajaran Pemkab lainnya langsung terjun ke lokasi kegiatan.
Baca Juga:
Didukung Pupuk Benteng Tani, Pagelaran Seni Budaya Jakamman Bayu di Langkat Berlangsung Meriah
“Hari ini saya hadir untuk memantau langsung pelaksanaan Pilkades PAW Sukamulya. Intinya, kami atas nama Pemkab Bogor mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Pilkades PAW ini,” ungkap Burhanudin.
Pembantu pimpinan pemerintah daerah tersebut mengatakan, Pilkades PAW itu aturannya dimusyawarahkan hak pilihnya dari tokoh masyarakat, lembaga yang ada di desa dan lain sebagainya.
Burhanudin mengucapkan terima kasih kepada panitia Pilkades, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para aparatur desa, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), dan jajaran masyarakat Desa Sukamulya yang sudah menjaga kondusifitas wilayahnya.
Baca Juga:
Polres Humbahas lakukan Rakor Persiapan Pilkades PAW Desa Sosortolong Sihite III Kecamatan Dolok Sanggul
“Inilah wujud demokrasi di tingkat paling bawah yang patut kita contoh. Siapa pun yang terpilih harus amanah, dapat memimpin desa, baik dari segi pemerintahan, pelaksanaan pembangunan maupun pembinaan kemasyarakatan."
"Karena pada dasarnya, keberhasilan pembangunan Kabupaten Bogor dan nasional sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di desa, terlebih penduduk Indonesia sebagian besar itu tinggal di pedesaan,” harap Burhanudin.
Kepala DPMD Renaldi Yushab Fiansyah menjelaskan, pelaksanaan ini untuk mengisi kekosongan jabatan Kades sebelumnya yang meninggal dunia. Untuk mengisi kekosongan ini, maka dilakukan Pilkades PAW yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Sukamulya.
“Pemkb Bogor berkepentingan untuk memastikan keterisian kekosongan jabatan kades berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku."
"Karena jabatan kades ini cukup strategis dan penting. Dari sisi pembangunan, banyak sekali kegiatan-kegiatan pembangunan yang ada di desa, yang perlu dipimpin figur seorang kades,” jelas Renaldi.
Ia mengungkapkan, ada ciri khas tersendiri untuk pemilihan PAW ini. Berbeda dengan pilkades yang reguler. Di mana diikuti oleh seluruh masyarakat desa yang memenuhi syarat, tapi pemilihan PAW ini prinsipnya adalah musyawarah desa. Apakah nantinya secara aklamasi atau melalui pemilihan dengan surat suara.
“Jadi prinsipnya adalah musyawarah, namun tetap harus ada asas keterwakilan dari kalangan pemuda, tokoh masyarakat, perempuan, lembaga, dan yang lainnya,” ujarnya.
Renaldi menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah melaksanakan empat Pilkades PAW untuk mengisi kekosongan. Yakni di Kecamatan Sukaraja, Cileungsi, Jonggol, dan Sukamakmur.
Kemudian, ada juga beberapa yang sedang melaksanakan persiapan, karena kadesnya meninggal sebelum masa baktinya berakhir.
“Nantinya, yang terpilih dalam Pilkades PAW ini secara otomatis akan menyelesaikan sisa masa jabatan kades sebelumnya. Kemudian yang bersangkutan masih diberikan kesempatan untuk dipilih kembali pada saat periodenya berakhir melalui mekanisme Pilkades reguler,” tambah Renaldi.
Sementara, Camat Rumpin, Ade Zulfahmi berharap, musyawarah desa Pilkades PAW Sukamulya ini berlangsung aman, lancar, terkendali, sukses tanpa ekses.
Untuk yang terpilih nantinya, ia berharap bisa melanjutkan sinergitas yang selama ini sudah terjalin oleh kades sebelumnya. Bersama-sama membangun Desa Sukamulya dan Kecamatan Rumpin pada umumnya.
“Dari 8 bakal calon Kades PAW yang lolos seleksi selanjutnya berupa persyaratan administrasi dan seleksi umum lainnya sebanyak 3 orang. Forkopimcam Rumpin meminta agar tiga orang calon Kades PAW Sukamulya ini menjaga kondusifitas wilayah. Selain itu, kami meminta mereka untuk siap kalah dan siap menang,” tandas Ade Zulfahmi. [tsy]