WahanaNews-Bogor | Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) nyaris menjadi bulan-bulanan massa, Jumat (1/7) siang. Pasalnya, aksinya diketahui oleh pemilik motor.
Pelaku saat itu melarikan diri dan bersembunyi di tumpukan kasur kontrakan warga di RT 02/RW05, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
Komplotan Curanmor Ditangkap Tim Opsnal Polsek Sentani Kota
Kepala Polsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan, upaya pencurian tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB terhadap sepeda motor milik seorang perantau di Desa Cicadas.
Saat itu pemilik motor di kontrakan yang terletak di RT 02/RW 05, Desa Cicadas mendengar suara mencurigakan. Pemilik motor berinisial A itu pun menangkap basah seorang pria yang diduga melakukan aksi pencurian sepeda motor Vario berwarna merah tersebut.
“Seorang warga berinisial A mendengar ada suara mencurigakan di luar kontrakan, kemudian ia keluar kontrakan dan ternyata ia melihat ada seorang laki-laki yang tidak dikenal sedang mendorong sepeda motor miliknya yang sebelumnya di parkir di depan kontrakan. Kemudian ia langsung berteriak maling,” ungkapnya.
Baca Juga:
Ini Wajah Pelaku Curanmor Yang Ditangkap Di Besitang Langkat
Saat itu, lanjut Bayu, pria berinisial PG yang diduga curanmor itu pun panik dan berlari sambil menjatuhkan sepeda motor yang sebelumnya telah dituntun.
“Pelaku panik dan menjatuhkan sepeda motor di depan kontrakan, lalu pelaku melarikan diri dan dikejar oleh pemilik motor bersama beberapa warga lainnya,” ucap Bayu.
Warga yang mengejar PG pun sempat kehilangan jejak dari pria berusia 23 tahun tersebut.
“Pada saat itu korban melihat di lubang kontak sepeda motor tertancap satu buah kunci leter T, setelah itu korban bersama warga mencari pelaku di seputaran kontrakan,”tuturnya.
Namun, di tengah pencariannya, warga pun mendapatkan informasi bahwa PG bersembunyi di salah satu rumah kontrakan warga.
“Korban mendapat informasi dari warga bahwa pelaku masuk ke salah satu rumah kontrakan, kemudian pelaku bersembunyi di atas plafon rumah kontrakan hingga pelaku dikepung oleh warga,” ujar Bayu.
Pihak kepolisian yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) pun turut membantu pencarian PG yang sedang bersembunyi.
“Ada salah seorang warga penghuni rumah kontrakan melihat pelaku bersembunyi di bawah tumpukan kasur di dalam kontrakan yang ditempati oleh seorang wanita bernamaSri."
"Karena Sri ketakutan dan berteriak meminta tolong kepada warga, pihak kepolisian bersama warga langsung masuk ke dalam kontrakan,” paparnya.
Pada saat terkepung, tambah Bayu, pelaku sempat mengacungkan sebilah senjata tajam (sajam) yang diduga berjenis badik ke arah petugas dan warga.
“Sehingga pada saat itu petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak satu kali. Setelah anggota melakukan tembakan peringatan tersebut, pelaku menjatuhkan sebuah badik ke arah lantai dan kemudian pelaku berhasil ditangkap oleh anggotaPolsek Gunung Putri,” papar Bayu.
Bayu mengaku, pada saat PG akan dievakuasi ke mobil patroli, warga geram dan korban sempat menjadi bulan-bulanan warga.
“Pada saat pelaku akan dievakuasi ke mobil patroli, warga sempat menghakimi pelaku dan akhirnya pelaku dibawa ke Polsek Gunung Putri untuk proses lebih lanjut, saat ini pelaku dipersangkakan dengan Pasal 363,” pungkasnya. [tsy]