BOGOR.WAHANANEWS.CO - Dua buron kasus penembakan maut di Pasar Mawar, Kota Bogor, berusaha menghilangkan jejak setelah insiden tersebut. FY dan HA mengganti ponsel beserta nomor mereka untuk menghindari kejaran polisi.
"Untuk upayanya (menghilangkan jejak), yang pasti yang bersangkutan menggunakan HP dan nomor baru," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi kepada wartawan di kantornya, Selasa (11/2/2025).
Baca Juga:
Pria 45 Tahun Ditemukan Bersimbah Darah di Bogor, Diduga Ditembak
FY dah HA langsung terbang ke Bali setelah insiden penembakan pada Senin (3/2) dini hari. Mereka kemudian bersembunyi di kawasan Kuta, Bali.
"Jadi, setelah kejadian di Pasar, yang bersangkutan berangkat langsung ke Bali pada pukul 10.00 WIB, penerbangan pukul 10.00 ke Bali," jelasnya.
Keduanya ditangkap di sebuah kamar penginapan di Jalan Dewi Sri, Kuta, pada dini hari tadi. Tidak ada perlawanan saat YF dan HA diamankan polisi.
Baca Juga:
Torang Heriyanto Tewas Ditembak OTK di Jl Perintis Kemerdekaan, Bogor Tengah
"Selama dilakukan (penangkapan), yang bersangkutan kooperatif," jelas Aji.
Temuan Paspor Belanda
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan pihaknya mengamankan satu buah paspor berkewarganegaraan Belanda dalam penangkapan buron penembakan ini.
Aji mengatakan pihaknya masih mendalami terkait paspor Belanda itu, termasuk mendalami apakah keduanya akan melarikan diri ke Belanda.
Akan tetapi, sebelumnya, Polresta Bogor Kota telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk melakukan pencegahan kedua buron ini ke luar negeri.
"Memang kita menemukan ada salah satu paspor Netherlands (Belanda). Dan kita sudah melakukan pencekalan di Imigrasi," kata Aji kepada wartawan, Selasa (11/2).
Aji mengatakan paspor tersebut diduga milik salah satu buron inisial FY. Aji menyebut saat ini pihaknya masih mendalami keterangan FY terkait paspor.
"Nanti kita lihat lagi, kita teliti lagi di pemeriksaan," katanya.
Motif Penembakan
Penembakan tersebut terjadi pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 01.30 WIB. Korban bernama Torang Heriyanto alias Erik (43) ditemukan tewas tergeletak di atas trotoar di depan Pasar Mawar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor.
Empat orang pelaku lainnya tertangkap lebih dahulu. Penembakan ini dipicu balas dendam tersangka utama.
"Untuk motif terkait dengan balas dendam karena sebelumnya terjadi perselisihan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo ketika menggelar jumpa pers, Selasa (4/2).
[Redaktur: Amanda Zubehor]