BOGOR.WAHANANEWS.CO — Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tiga unit rumah ambruk di Bogor Barat dan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Rumah ambruk ini diduga akibat cuaca ekstrem dan konstruksi bangunan yang sudah lapuk.
"Kejadian rumah ambruk ada tiga kejadian, terjadi di Tanah Sareal dan Bogor Barat. Alhamdulillah tidak ada laporan adanya korban, hanya kerugian materiil," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, dikutip Rabu (26/2/2025).
Baca Juga:
BPBD Kota Palangka Raya Sebut Daerah Aman dari Potensi Banjir Cuaca Ekstrem
Hidayatullah menyebutkan, tiga rumah ambruk terjadi pada Senin (24/2/2025) kemarin sore. Cuara ekstrem dan konstruksi bangunan yang sudah lapuk mengakibatkan dua rumah milik Ernawati dan Siti Masitoh di Tanah Sareal ambruk.
"Penyebab kejadian cuaca ekstrem. Dikarenakan hujan dengan intensitas deras di wilayah tersebut dan kondisi tembok sudah lapuk. Kejadian ini menyebabkan tembok rumah milik Ibu Siti Masitoh ambruk di bagian kamar mandi dan kamar tidur," ucap Hidayatullah.
"Hujan deras disertai angin kencang dan kondisi konstruksi rumah yang sudah rapuh, mengakibatkan tembok rumah ambruk di bagian kamar tidur, serta plafon ambruk ruangan tamu dan kamar tidur terjadi pada rumah milik Ibu Ernawati," tambahnya.
Baca Juga:
Awas! 3 Siklon Tropis Berbahaya Muncul, Bisa Picu Hujan Ekstrem dan Gelombang Tinggi
Sementara, satu rumah ambruk lainnya terjadi di Desa Semplak, Kecamatan Bogor Barat. Kejadian ini mengakibatkan rumah mengalami kerusakan berat dan penghuni diungsikan sementara.
"Hujan deras disertai angin kencang dan kondisi konstruksi rumah dari bahan kayu dan bambu yang sudah rapuh, mengakibatkan rumah ambruk terjadi pada rumah milik Bapak Abdul Rojak sehingga menutupi jalan setapak," ujar Hidayatullah.
"Asesmen, dokumentasi, dan koordinasi tanggap darurat kejadian bersama dengan pihak terkait telah selesai dilaksanakan. Kondisi kerusakan rumah rusak berat dan pihak terdampak untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya," imbuhnya.