WahanaNews - Bogor | Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya berencana 'ngantor' di Gedung Perpustakaan Kota Bogor yang baru saja resmi dibuka pada akhir pekan lalu. Orang nomor satu di Kota Bogor itu bahkan siap ngantor di awal 2023 hingga akhir masa jabatannya.
Dirinya pun mengajak masyarakat khususnya warga Kota Bogor untuk mengunjungi perpustakaan gedung eks kantor DPRD Kota Bogor yang disulap menjadi tempat representatif dan dilengkapi area baca, Galeri Kota Bogor yang menampilkan sejarah Kota Bogor hingga ruang auditorium tersebut.
Baca Juga:
Banyak Data Palsu di PPDB Jalur Zonasi, Pemkot Bogor Tunda Pengumuman Tingkat SMP
“Insyaallah ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, karena kita harus menghargai semua pemimpin kita. Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya, prestasi dan dinamikanya. Mari kita belajar dari dinamika para wali kota dari masa ke masa,” ungkap Bima Arya dikutip Selasa (20/12/2022).
Menurutnya, membaca adalah bermimpi dengan mata terbuka, berlari dengan segenap jiwa. Buku adalah jembatan menuju impian dan perpustakaan adalah sumber peradaban.
Dirinya menginginkan generasi muda Kota Bogor bisa belajar dari kerja keras para pemimpin sebelumnya hingga hari ini semua bisa menikmati Kota Bogor.
Baca Juga:
Kalah dari Sungai Penuh, Bungo Dipastikan Tersingkir dari Porprov Jambi XXII
“Jangan sampai kita melupakan apa yang telah mereka ikhtiarkan,” sebutnya.
Dirinya pun berharap besar agar perpustakaan dan Galeri Kota Bogor menjadi tempat yang digerakkan oleh komunitas bukan hanya oleh dinas.
“Perpustakaan ini adalah ikhtiar kita agar kita semua, terutama generasi muda belajar dari masa lalu untuk menjemput masa depan. Perpustakaan ini adalah tempat bagi kita semua untuk merajut cita dengan saling belajar. Bagi komunitas di Kota Bogor silakan, inilah rumah anda semua,” paparnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga mendapat hibah berupa 15 unit komputer dan 2.500 eksemplar buku dari perpustakaan nasional yang penyerahannya dilakukan secara simbolis Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando kepada Kepala Diarpus Kota Bogor.
Kepala Diarpus Kota Bogor, Agung Prihanto menambahkan, pada pembangunan gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor yang berada di kompleks Balaikota Bogor sejak tahun 2021 ini menelan anggaran Rp 15 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2021 pada tahap pertama.
Tahap kedua, sambung dia, pembangunan lanjutan yang dilaksanakan tahun 2022 sebesar Rp10 miliar yang difokuskan interior gedung, dengan persentase capaian realisasi anggaran kegiatan murni mencapai 97 persen.
“Ada penambahan pagu perubahan anggaran tahun 2022 sebesar Rp2,9 miliar untuk sarana penunjang gedung perpustakaan,” tandasnya.[mga]