Bogor.WahanaNews.co | Kasatlantas Polresta Bogor Kota, AKP Galih Apria mengungkapkan, kepolisian mulai mengantisipasi puncak arus balik wisatawan Lebaran 2022.
Ialah dengan menyiapkan 17 titik khusus pengamanan jalur utama dari Simpang Ciawi hingga Terminal Baranangsiang, mulai Sabtu malam (7/5/2022).
Baca Juga:
3 Kapal Tiba di Pelabuhan Gorontalo dengan Ratusan Penumpang
"Ada 7 kilometer dan itu disiapkan 17 titik yang akan kita siagakan dari sore sampai pagi lagi," ujar Galih, Sabtu (7/5/2022).
Ia menjelaskan, setidaknya ada 59 personel Polresta Bogor Kota dibantu 20 personel Dinas Perhubungan dan 20 personel SatpolP P Kota Bogor yang disiagakan untuk bersiaga di sepanjang jalur padat kendaraan tersebut.
Kesiagaan petugas dalam Operasi Ketupat Lodaya ini guna mengantisipasi lonjakan kepadatan kendaraan seperti pada hari Rabu (4/5/2022) malam atau H+1 Lebaran 2022, meskipun dari hasil pantauan lalu lintas kendaraan hingga H+3 atau pada Jumat (6/5/2022) semakin menurun.
Ia menambahkan, arus balik dan arus wisatawan yang terjadi di Puncak, Kabupaten Bogor pada H+1 siang hingga sore hari, kemudian membuat sibuk Satlantas Polresta Bogor Kota dan petugas gabungan pada pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Petugas memerlukan waktu satu jam untuk mengurai kepadatan, hingga pukul 24.00 WIB kemudian mulai terurai.
"Kita siagakan mengantisipasi seperti lonjakan pada Rabu kemarin, saya turun di lapangan sampai jam 12 malam sudah terurai. Di situ jam 1 malam juga sudah lancar," paparnya.
Ia juga menjelaskan, saat ini, kepolisian antardaerah telah lebih intensif berkoordinasi melalui link pantauan lalu lintas melalui kanal Youtube agar menyesuaikan kesiapan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang kendaraannya akan melintas ke Kota Bogor.
Polresta Bogor Kota sendiri terus memantau situasi lalu lintas dari daerah yang menjadi sasaran mudik lokal dan wisata lokal di sekitar Jabodetabek dan Jawa Barat.
"Kami minta dan kami diberikan CCTV daring berupa link Youtube. Kalau rekan-rekan minta saya berikann. Contohnya dari arah Pangandaran, Puncak dan sebagainya," pungkasnya.[mga]