WahanaNews-Bogor | Setelah wilayah Kota Bogor ditetapkan masuk ke level 2 PPKM, mobilitas masyarakat mulai dilonggarkan.
Akhir pekan ini, aturan ganjil genap (gage) tidak diberlakukan untuk sementara.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"(Gage ditiadakan) diganti crowd free road," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (11/3/2022).
Susatyo menyebut crowd free road merupakan salah satu sistem pengawasan dalam penanganan penyebaran COVID-19 di Kota Bogor.
Satgas COVID-19 akan berpatroli ke lokasi-lokasi yang rawan terjadi kerumunan dan kepadatan lalu lintas.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"Bila ada area yang crowd, dilakukan rekayasa pengalihan arus lalin. Setelah tidak padat, akan dibuka kembali," terang Susatyo.
Adapun kawasan-kawasan yang dianggap rawan kerumunan dan kepadatan mobilitas warga di antaranya Jalan Sudirman dan Jalan Surya Kencana di Kecamatan Bogor Tengah.
"Daerah rawan itu di Jalan Sudirman, Jalan Surya Kencana. Petugas juga akan disiagakan di titik-titik ini," kata Susatyo.
Dua lokasi ini kerap menjadi titik kerumunan karena merupakan lokasi wisata kuliner.
Selain itu, Jalan Surya Kencana berdekatan dengan lokasi wisata Kebun Raya Bogor sehingga kerap terjadi kepadatan kendaraan dan lalu lalang orang[jef]