BOGOR.WAHANANEWS.CO — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan sebanyak 32 situ atau danau kecil di wilayah Bekasi hingga Bogor, Jawa Barat, telah hilang.
Nusron mengungkapkan, laporan mengenai hilangnya 32 situ tersebut diterima oleh Kementerian ATR/BPN setelah mendapat informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam rapat koordinasi pengendalian tanah dan banjir beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Nasib Sial Dialami AB, Laporan Motor Dibegal Ternyata Cuma Modus
"Laporan dari PU kemarin sudah ada 32 situ di kawasan Jawa Barat, 'wetan' atau timur Jakarta yang hilang," kata Nusron, dikutip Jumat (21/3/2025).
Diketahui, situ dapat berfungsi sebagai penampung sementara air hujan berlebih dan membantu mengurangi potensi banjir di suatu daerah.
Kendati demikian, Nusron mengaku belum mengetahui secara detail penyebab dari hilangnya puluhan situ tersebut karena belum melakukan pengecekan satu per satu.
Baca Juga:
BNPB Kebut Pembangunan Jembatan Bailey di Bogor dan Bekasi Pascabanjir
"Belum, belum saya cek satu per satu. Nanti kalau ngecek itu saya akan bersama dengan PU," ucap dia.
Kementerian ATR/BPN sendiri, kata dia, belum mendapatkan data lengkap mengenai penyebab pasti hilangnya danau kecil tersebut, karena laporan yang diterima baru sebatas informasi umum tanpa rincian detail.
"Belum dicek, karena kemarin itu topiknya (rapat koordinasi pengendalian tanah dan banjir) bicara masalah sungai dan sepadan sungai. Tapi merambat, kita belum siap datanya itu. Ini lagi teman-teman Bekasi, Bogor saya suruh untuk mengecek," jelas Nusron.