WahanaNews - Jabar | Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menegaskan kepada 468 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru saja disumpah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk membangun birokrasi yang kuat dan mengabdi sepenuh hati untuk memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan Iwan Setiawan saat melantik 468 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS, di Gedung Tegar Beriman beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Satu Selamat Usai Tali Lepas, Ibu dan Dua Anak Gantung Diri di Karawang
Diketahui, sebanyak 468 orang CPNS formasi tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor diambil sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Terdiri dari 99 tenaga teknis, 363 tenaga kesehatan, 2 lulusan STTD dan 5 lulusan IPDN.
Dalam kesempatan yang sama, 421 PNS juga dilakukan pengangkatan dan pengambilan sumpah janji jabatan fungsional, terdiri dari 52 pegawai dalam jabatan fungsional teknis, 365 pegawai dalam jabatan fungsional kesehatan diangkat melalui pengangkatan pratama.
Serta, 4 pegawai yang diangkat ke dalam jabatan fungsional melalui mekanisme inpassing.
Baca Juga:
Percepat Penguatan Sistem Kelistrikan Sumatera Tengah, PLN Tinjau Progress Pembangunan PLTA Terbesar di Provinsi Jambi
Iwan Setiawan menyatakan, era disrupsi membuat kebutuhan masyarakat semakin dinamis dan kompleks, sehingga tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima juga terus meningkat.
“Kita perlu ASN yang kompeten, saya minta ASN baru ini bisa membangun birokrasi yang kuat dan memberikan pelayanan yang prima, di era serba maju, serba cepat, serba digital yang terus bergejolak,” ujar Iwan Setiawan dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis (16/3/2023).
Iwan Setiawan juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam bekerja untuk membangun integritas sebagai tim. Sebagai strategi dalam mewujudkan layanan masyarakat yang prima serta tercapainya target pembangunan sesuai yang diharapkan.
“Sebagai ASN muda, saya harap saudara semua mengabdi sepenuh hati dan sepenuh kekuatan. Berani membuat perubahan, berinovasi, serta berkolaborasi untuk mendorong birokrasi bergerak lebih lincah, berlari cepat, dan berkinerja tinggi, layaknya anak muda,” pungkasnya.[mga]